Senin, 20 Januari 2014

Terminologi Sensor

ok.jpg
TERMINOLOGI PADA SENSOR


a.           Range dan SpanA

1.     Range.     Batasan Variabel terendah dan tertinggi yang yang diukur, diterima atau dikirimkan oleh suatu instrumen, contoh :  0~100 deg C
0~20 kg/s

2.    Span.      Jumlah perbedaan antara range terendah dan tertinggi dalam sautau range, contoh:
Range 0~100 degC, span : 100 deg
Range 20~80 psi, span: 60 psi

b.             Sensitivitas.  Merupakan perbandingan besarnya perubahan output yang terjadi dengan besarnya input penyebabnya setelah sebelumnya dalam kondisi steady (kondisi dimana tidak adanya perubahan yang terjadi).

c.             Resolution.    Jarak terkecil antara dua garis skala yang masih bisa dilihat dari satu ke  yang lainya. Perubahan terkecil dari signsl input yang membuat suatu perubahan yang bisa dibaca dioutput signal sering dinamakan threshold dan hampir sama konsepnya dengan konsep resolusi.

d.             Eror.          Jumlah perbedaan antara indikasi yang dihasilkan dengan nilai idealnya. Error positive menunnjujkan bahwa indikasi Yang dihasilkan lebih besar  dari nilanya idealnya.


e.               Accuracy Rating terhadap actual reading atau terhadap besarnya process variable

yang sedang diukurnya, contohya           
Accuracy : 0.2 % of Reading ( 0.2 % R )
Range Instrument : 0 ~ 100 VDC
Ketika instrument tersebut sedang mengukur di tegangan 50 VDC, maka
error yang mungkin terjadinya sebesar ± 0.1VDC
Tapi ketika sedang mengukur di tegangan 100 VDC maka error yang
mungkin terjadinya sebesar ± 0.2 VDC

f.            Correction
Jumlah perbedaan antara nilai idealnya dengan nilai indikasi yang dihasilkan, dan
kemudian nilai ini nanti ditambahkan ke setiap nilai indikasi yang dihasilkan sehingga
diperoleh nilai idealnya. Biasanya ini terjadi ketika suatu instrument yang tidak bisa diadjust atau diperbaiki errornya , tapi masih menunjukan pengukuran yang stabil hasilnya disetiap besaran. Correction = Nilai Ideal – Indikasi
Contoh:
Suatu Thermometer menunjukan pemabacaan sebesar 61º C padahal actual
temperature nya sebesar 60 º C, sehingga correctionnya didapat sebesar 1º C dan pembacaan nya selalu berselisih sama disetiap pengukuran. Sehingga nantinya nilai correction ini harus ditambahkan ke pembacaan setiap kali melakukan pengukuran agar didaapt nilai idealnya.

g.             Accuracy
Derajat perbedaan antara nilai yang dihasilkan oleh suatu instrument dengan nilai yang dihasilkan dari peralatan yang standard yang berlaku  accuracy Rating terhadap measured variablenya, contohya:
Accuracy nya ± 1º C, maksudnya bahwa instrument tersebut akan mampu menghasilkan
pembacaan temperature dengan hasil yang kemungkinan error terbesarnya
06-unnatural-carbon-surge-power-plant_1600.jpg
± 1º C dari actual temperature process variablenya, diberapapun besarnya
temperature process variable yang di ukuranya.

h.             Hysteresys
Adalah suatu karateristik dari suatu instrument yang menjukan nilai respon yang
diberikan oleh instrument tersebut ketika diberikan sinyal input naik dan sinyal input pada waktu turunnya.

i.              Dead Band
Suatu kondisi dimana ketika ada perubahan dari input yang tidak langsusng direspon oleh instrument. Dead band biasanya di ekspresikan dalam persentase spannya.

j.             Repeatability
Tingkat kedekatan antara nilai yang dihasilkan oleh suatu instrument ketika
mengukur suatu proses dan kondisi yang sama dalam beberapa kali pengukuran
secara berurutan dengan arah yang sama dari full range travers nya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar