
TERMINOLOGI PADA SENSOR
a.
Range dan SpanA
1.
Range. Batasan Variabel terendah dan tertinggi
yang yang diukur, diterima atau dikirimkan oleh suatu instrumen, contoh : 0~100 deg C
0~20
kg/s
2.
Span. Jumlah perbedaan antara range terendah
dan tertinggi dalam sautau range, contoh:
Range
0~100 degC, span : 100 deg
Range
20~80 psi, span: 60 psi
b.
Sensitivitas. Merupakan
perbandingan besarnya perubahan output yang terjadi dengan besarnya input
penyebabnya setelah sebelumnya dalam kondisi steady (kondisi dimana tidak adanya
perubahan yang terjadi).
c.
Resolution. Jarak
terkecil antara dua garis skala yang masih bisa dilihat dari satu ke yang lainya. Perubahan terkecil dari signsl
input yang membuat suatu perubahan yang bisa dibaca dioutput signal sering
dinamakan threshold dan hampir sama konsepnya dengan konsep resolusi.
d.
Eror. Jumlah perbedaan antara indikasi yang
dihasilkan dengan nilai idealnya. Error positive menunnjujkan bahwa indikasi Yang
dihasilkan lebih besar dari nilanya
idealnya.
e.
Accuracy
Rating terhadap actual reading atau terhadap besarnya process variable
yang sedang
diukurnya, contohya
Accuracy : 0.2 % of Reading ( 0.2 % R )
Range
Instrument : 0 ~ 100 VDC
Ketika instrument tersebut sedang mengukur di
tegangan 50 VDC, maka
error yang mungkin terjadinya sebesar ± 0.1VDC
Tapi ketika sedang mengukur di tegangan 100 VDC maka error yang
mungkin terjadinya
sebesar ± 0.2 VDC
f.
Correction
Jumlah
perbedaan antara nilai idealnya dengan nilai indikasi yang dihasilkan, dan
kemudian
nilai ini nanti ditambahkan ke setiap nilai indikasi yang dihasilkan sehingga
diperoleh
nilai idealnya. Biasanya ini terjadi ketika suatu instrument yang tidak bisa diadjust
atau diperbaiki errornya , tapi masih menunjukan pengukuran yang stabil hasilnya
disetiap besaran. Correction = Nilai Ideal – Indikasi
Contoh:
Suatu Thermometer menunjukan pemabacaan sebesar 61º
C padahal actual
temperature nya sebesar 60 º C, sehingga
correctionnya didapat sebesar 1º C dan pembacaan nya selalu berselisih sama
disetiap pengukuran. Sehingga nantinya nilai correction ini harus ditambahkan
ke pembacaan setiap kali melakukan pengukuran agar didaapt nilai idealnya.
g.
Accuracy
Derajat
perbedaan antara nilai yang dihasilkan oleh suatu instrument dengan nilai yang
dihasilkan dari peralatan yang standard yang berlaku accuracy
Rating terhadap measured variablenya, contohya:
Accuracy
nya ± 1º C, maksudnya bahwa instrument tersebut akan mampu menghasilkan
pembacaan temperature dengan hasil yang kemungkinan
error terbesarnya
temperature process variable yang di ukuranya.
h.
Hysteresys
Adalah
suatu karateristik dari suatu instrument yang menjukan nilai respon yang
diberikan
oleh instrument tersebut ketika diberikan sinyal input naik dan sinyal input pada
waktu turunnya.
i.
Dead Band
Suatu
kondisi dimana ketika ada perubahan dari input yang tidak langsusng direspon oleh
instrument. Dead band biasanya di ekspresikan dalam persentase spannya.
j.
Repeatability
Tingkat
kedekatan antara nilai yang dihasilkan oleh suatu instrument ketika
mengukur
suatu proses dan kondisi yang sama dalam beberapa kali pengukuran
secara
berurutan dengan arah yang sama dari full range travers nya.